Aku rasa bagian tersulit dari fase move on setelah putus cinta adalah kerelaan untuk mempersilahkan diri kita untuk merasa rapuh dan membiarkan orang lain melihat bahwa kita tidak selamanya kuat.
Ketika selesai dari sebuah hubungan percintaan, kita cenderung lebih mudah untuk membangun tembok batasan dan menghalangi orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita dengan alasan untuk menjaga hati yang baru saja patah. Memendam sendiri perasaan juga tidak baik, apalagi selalu menutup diri dan tidak membiarkan orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita.
Ketika selesai dari sebuah hubungan percintaan, kita cenderung lebih mudah untuk membangun tembok batasan dan menghalangi orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita dengan alasan untuk menjaga hati yang baru saja patah.
Melalui lagu “Scars” aku ingin menyampaikan bahwa pada akhirnya aku harus bersedia membuka hati pada seseorang yang memang aku rasa pantas. Lagu ini bukanlah lagu patah hati, lagu ini terinspirasi dari kisah hubungan cinta pertama yang aku lalui. Aku mensyukuri banyak hal yang aku temui selama menjalani hubungan dengan seseorang. Akan ada banyak momen naik turun yang akan kita alami dalam hidup. Meski begitu, kalau kita sudah menemukan orang yang tepat, aku pikir semua rasa sakit yang aku alami menjadi berharga.
Lagu “Scars” sendiri sebenarnya aku tulis melalui zoom bersama dengan Daren Kingston dari LA. Kita mengerjakan lagu ini secara online dan aku merasa prosesnya sangat menyenangkan. Baru-baru ini aku juga merilis video lirik untuk lagu “Scars” dan di tanggal 8 Maret 2023 mendatang juga akan dirilis music video untuk lagu ini.
Aku ingin saat mendengarkan lagu ini, teman-teman bisa merasakan esensi nostalgia akan kisah cinta pertama sekaligus juga refleksi diri. Saat mendengarkan lagu ini aku harap teman-teman bisa membiarkan pikiranmu berpetualang bebas kemanapun kamu mau. Walaupun terkadang tak berakhir baik, tapi aku rasa kita tetap bisa mensyukuri kehadiran orang-orang yang pernah kita anggap sangat berharga dalam hidup kita. Setelahnya kita jadi bisa lebih menghargai kehadiran orang-orang terkasih di sekeliling kita saat ini.
Walaupun terkadang tak berakhir baik, tapi aku rasa kita tetap bisa mensyukuri kehadiran orang-orang yang pernah kita anggap sangat berharga dalam hidup kita. Setelahnya kita jadi bisa lebih menghargai kehadiran orang-orang terkasih di sekeliling kita saat ini.
Membuka hati untuk kehadiran orang baru memang tidak pernah mudah. Untukku pribadi mendengarkan lagu juga jadi salah satu cara untuk bisa melalui proses ini dengan lebih mudah. Aku juga suka sekali menulis lagu berdasarkan momen-momen yang pernah aku alami, termasuk patah hati dan jatuh cinta. Ketika mendengarkan kembali lagu-lagu ini, aku merasa ini bisa menjadi proses yang sangat terapeutik. Kita perlu menemukan cara untuk bisa bebas mengekspresikan perasaan termasuk kerapuhan dalam diri kita untuk bisa melalui masa patah hati dan membuka diri dengan lebih baik.
Belakangan ini, aku juga mendapat banyak sekali dukungan dari teman-teman di Indonesia untuk karya-karya yang aku rilis. Dukungan yang aku dapat dari teman-teman Indonesia sangat mengagumkan dan aku merasa sangat tersanjung karena bisa mendapat dukungan yang luar biasa terhadap musik yang aku buat. Aku juga sangat senang karena bisa membuat musik yang bisa mewakili perasaan banyak orang. Aku pastikan di masa mendatang untuk bisa hadir dan membuat pertunjukan di depan teman-teman di Indonesia. Sekali lagi, terima kasih banyak.
By Idgitaf
By Atya Faudina
By Davy Linggar