Self Planet & People

Berbagi Di Bulan Penuh Berkah

Setiap tahunnya, ada satu bulan yang pasti selalu dirindukan oleh setiap umat Muslim di seluruh belahan dunia: bulan Ramadhan. Bulan yang mewajibkan kita sebagai umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa yang merupakan rukun Islam ketiga yang diwajibkan kepada umat muslim untuk menjalankannya. Ramadhan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter bagi seorang Muslim karena ia menjadi semacam ‘pesantren’ bagi umat Islam untuk mendidik pribadi mereka sesuai ajaran agama.

Bulan yang di Indonesia kerap disebut sebagai “bulan puasa” ini memang mengharuskan setiap Muslim untuk berpuasa – tidak makan dan minum dari waktu Subuh hingga adzan Maghrib. Namun sesungguhnya sebagai pembentuk karakter Muslim, bulan Ramadhan lebih dari sekadar mengajarkan puasa menahan lapar dan dahaga. Namun juga merupakan saat dimana setiap muslim melatih diri untuk menahan segala hawa nafsu mereka dalam setiap tindakan dan perbuatan yang bisa merugikan yang bersifat duniawi yang sering melekat pada diri kita sebagai manusia.

Sebagai bulan suci bagi umat Muslim, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Inilah saat yang tepat untuk terus meningkatkan amal dan perbuatan dalam hal kebaikan dengan mengharapkan pahala dan ridho-Nya karena dibulan Ramadan ini setiap amal dan perbuatan yang sesuai dengan tuntunan  Rasul akan digandakan nilai pahalanya. Oleh karenanya, tak heran jika setiap muslim akan semakin meningkatkan amal ibadah mereka – baik yang wajib maupun yang sunnah.

Inilah masa di mana semua Muslim dilatih untuk dapat menjaga seluruh hawa nafsunya.

Berbicara mengenai ibadah, dalam Islam definisi mengenai ibadah tidak terbatas pada urusan hubungan manusia dengan sang pencipta saja atau yang dikenal sebagai hablumminallah. Setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah bertujuan untuk meningkatkan hubungan vertikal dan horizontal secara berkesinambungan. Untuk itu ada pula hablumminannas yakni ibadah dalam bentuk kepedulian terhadap sesama manusia dalam menjaga hubungan kita sebagai makhluk sosial dan makhluk yang saling membutuhkan antara satu sama lainnya. Bentuk ibadah ini tidak boleh pula dilupakan begitu saja dan harus terus ditingkatkan selama bulan Ramadhan.

Ada beberapa hal cara bagi kita untuk meningkatkan ibadah habluminannas dalam memberikan manfaat bagi orang lain. Di antaranya adalah dengan membagikan makanan untuk berbuka atau sahur bagi mereka yang membutuhkan, dan menyisihkan sebagian harta untuk zakat, infaq, dan sedekah.

Ibadah dalam bentuk kepedulian terhadap sesama manusia tidak boleh pula dilupakan begitu saja dan harus ditingkatkan selama bulan Ramadhan.

Jika sebelumnya kita harus turun langsung dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada orang yang membutuhkannya disekitar kita, kini PermataBank Syariah Melalui Unit Pelayanan Zakat yang dimiliki, menyalurkan dan memberian donasi kepada para muslim yang membutuhkan menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan begitu, kita dapat menjalani ibadah lainnya menjadi lebih khusyu dan tenang dalam menjalaninya.

Sudah saatnya percayakan #PilihanHati untuk semua kebutuhan perbankan syariah Anda dengan produk-produk yang dimiliki oleh PermataBank Syariah.

 

Related Articles

Card image
Self
Kesediaan Membuka Pintu Baru Melalui Musik

Bagiku, membahagiakan sekali melihat saat ini sudah banyak musisi yang bisa lebih bebas mengekspresikan dirinya melalui berbagai genre musik tanpa ketakutan tidak memiliki ruang dari pendengar Indonesia.

By Mea Shahira
23 March 2024
Card image
Self
Berproses Menjadi Dewasa

Ada yang mengatakan usia hanyalah angka. Sebagian memahami hal ini dengan semangat untuk tetap muda, menjaga api dalam diri untuk terus menjalani hari dengan penuh harapan.

By Greatmind
23 March 2024
Card image
Self
Kala Si Canggung Jatuh Hati

Bagiku, rasa canggung saat bertemu seseorang yang menarik perhatian kita adalah hal yang menjadikan kencan pertama istimewa. Menurut aku, saat baru pertama kali bertemu dan berkenalan kita memang masih harus malu-malu, momen canggung ini yang nantinya bisa menjadi berharga setelah beriringnya waktu.

By Dillan Zamaita
23 March 2024