Self Lifehacks

Berproses Menjadi Dewasa

Ada yang mengatakan usia hanyalah angka. Sebagian memahami hal ini dengan semangat untuk tetap muda, menjaga api dalam diri untuk terus menjalani hari dengan penuh harapan. Sebagian lainnya menggunakan ungkapan ini sebagai dalih agar bisa sedikit melarikan diri dari berbagai tanggung jawab yang perlahan-lahan mulai mendekat.

Pada akhirnya, usia kita memang akan selalu bertambah seiring waktu tanpa perlu persetujuan. Meski begitu, menjadi pribadi yang lebih dewasa butuh proses dan kesediaan diri untuk beradaptasi dengan keadaan dan menghadapinya lebih baik dari hari kemarin. Pada dasarnya hidup adalah pembelajaran seumur hidup. Kata belajar sendiri tak jarang dilekatkan kepada anak-anak, sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan di sekolah dengan guru dan buku. Padahal, ada banyak sekali sumber pembelajaran hidup yang tak terhingga di sekitar kita. Hal-hal yang kemudian membuat kita belajar menentukan sikap seiring berjalannya waktu.

Pada akhirnya, usia kita memang akan selalu bertambah  seiring waktu tanpa perlu persetujuan. Meski begitu, menjadi pribadi yang lebih dewasa butuh proses dan kesediaan diri untuk beradaptasi dengan keadaan dan menghadapinya lebih baik dari hari kemarin.

Andragogi, ialah sebuah istilah yang didefinisikan sebagai proses seseorang belajar menjadi dewasa. Cara kita belajar dan berproses menjadi dewasa tentu tidak bisa disamakan dengan proses belajar yang dilakukan oleh anak-anak. Belajar untuk dewasa adalah bentuk pembelajaran yang harus kita lakukan seorang diri, tanpa campur tangan langsung dari guru atau orang tua sekalipun.

Maka, kesiapan seseorang untuk belajar mengambil tanggung jawab dan menjadi pribadi yang lebih dewasa akan selalu berbeda-beda. Ada tiga hal yang bisa coba dilakukan untuk belajar menjadi pribadi yang lebih dewasa. Pertama, kesediaan untuk melatih diri. Semakin banyak pengalaman yang kita temui, semakian banyak hal yang bisa kita pelajari, biasakan diri dengan segala hal-hal baru yang bisa membantu kita untuk menghadapi situasi dengan lebih baik. Kedua, konsisten. Sadari bahwa perubahan dalam diri kita untuk menjadi lebih baik tidak akan terjadi dalam sekejap mata. Terakhir, evaluasi. Lihat kembali perkembangan diri kita dalam beberapa waktu. Coba jujur pada diri sendiri hal-hal apa yang masih bisa kita perbaiki, dan cari cara untuk perlahan-lahan memperbaiki kekurangan tersebut.

Kesiapan seseorang untuk belajar mengambil tanggung jawab dan menjadi pribadi yang lebih dewasa akan selalu berbeda-beda.

Related Articles

Card image
Self
Peran Mentorship Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik

Jika melihat kembali pengalaman pembelajaran yang sudah aku lalui, perbedaan yang aku rasakan saat menempuh pendidikan di luar negeri adalah sistem pembelajaran yang lebih dua arah saat di dalam kelas. Ada banyak kesempatan untuk berdiskusi dan membahas tentang contoh kasus mengenai topik yang sedang dipelajari.

By Fathia Fairuza
20 April 2024
Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024