Self Art & Culture

Kebebasan Mengekspresikan Perbedaan

Budaya adalah salah satu kekuatan terbesar yang dimiliki Indonesia. Mulai dari bahasa, adat istiadat, hingga kain tradisional dari setiap daerah di Tanah Air. Keberagaman adat dan budaya merupakan aset yang harus kita rawat dan lestarikan.

Perbedaan yang kita miliki, mulai dari warna kulit hingga cara bertutur membuat kita menjadi bangsa yang seharusnya lebih bisa menghargai keragaman. Berbeda justru memberikan kita beragam warna yang membuat Indonesia jauh lebih indah. 

Masih dalam rangka semangat merayakan Hari Kemerdekaan di bulan Agustus ini, makna merdeka bagi setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang memaknainya sebagai kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, merdeka dari segala tuntutan yang terus hadir, juga merdeka dalam mengekspresikan diri kita. Salah satu cara untuk mengekspresikan diri adalah melalui cara bersikap dan juga cara kita berpakaian. 

Salah satu warisan budaya yang harus kita lestarikan dan banggakan adalah kain Batik khas Indonesia. Ada banyak sekali motif Batik yang kita miliki dari beragam daerah dengan filosofi yang berbeda-beda pula. Untuk terus bisa melestarikan dan mengapresiasi Batik, KBRI Seoul dengan bangga memfasilitasi label Batik maestro asal Indonesia, Iwan Tirta Private Collection (ITPC) dan Kim Seo Ryong (KSR) untuk meluncurkan koleksi busana bersama. 

Kolaborasi ini akan mengawali Festival Indonesia 2022 yang bertujuan untuk mempromosikan sektor ekonomi kreatif dan budaya Tanah Air di Korea Selatan. Lewat kolaborasi ini, KSR akan meredefinisi pakaian pria modern melalui Batik. Motif Batik sendiri adalah sebuah karya seni yang kaya akan makna di setiap motifnya. Terlebih lagi Batik tulis yang dikerjakan secara manual oleh para pengrajin di Indonesia. Koleksi ini akan dapat ditemukan secara eksklusif di butik Kim Seo Ryong mulai bulan Agustus 2022 di kawasan Gangnam, Korea Selatan. 

Sebuah kebanggaan tersendiri saat warisan budaya kita mendapat apresiasi dari negara-negara lain. Tentu saja untuk bisa mendapat apresiasi dari orang lain, kita harus menjadi orang pertama yang mengapresiasi dan melestarikan kekayaan budaya yang sudah kita punya. Setiap negara akan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan negara yang tengah kita tinggali saat ini.

Di tengah kesulitan yang mungkin sedang kita alami saat ini, negara ini tetap memberikan kelebihan tersendiri dibandingkan negara lain. Mungkin rumput tetangga akan selalu lebih hijau, tapi bagaimana kalau kita mulai menikmati dan berpiknik dengan apa yang kita punya sekarang, sembari berusaha membuat rumput kita menjadi lebih layak disinggahi. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia. 

Mungkin rumput tetangga akan selalu lebih hijau, tapi bagaimana kalau kita mulai menikmati dan berpiknik dengan apa yang kita punya sekarang, sembari berusaha membuat rumput kita menjadi lebih layak disinggahi.

Related Articles

Card image
Self
Peran Mentorship Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik

Jika melihat kembali pengalaman pembelajaran yang sudah aku lalui, perbedaan yang aku rasakan saat menempuh pendidikan di luar negeri adalah sistem pembelajaran yang lebih dua arah saat di dalam kelas. Ada banyak kesempatan untuk berdiskusi dan membahas tentang contoh kasus mengenai topik yang sedang dipelajari.

By Fathia Fairuza
20 April 2024
Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024