Keragaman Makna dari Kain Asal Nusantara

Indonesia sedari dulu memang sudah terkenal dengan keragaman budaya yang ada, termasuk kain dan pakaian adat yang kita miliki. Setiap daerah memiliki kain dan pakaian adatnya masing-masing. Mungkin kita sudah tidak asing lagi saat mendengar berita bahwa ada banyak desainer dari dalam maupun luar negeri yang mengambil inspirasi dari kain daerah yang ada di Tanah Air. Beberapa jenis kain yang mungkin sudah cukup terkenal adalah Batik, Songket, Tenun, dan masih banyak lagi.

Salah satu desainer asal Indonesia kelahiran Sumatera Utara, Edward Hutabarat juga menggunakan kain asal khas nusantara dalam koleksi terbarunya. Ia kembali menggelar fashion show untuk koleksi Cruise 2023. Acara ini sendiri digelar sebagai hasil kerja sama dengan Sarinah. Menampilkan 50 koleksi wanita dan pria, menghadirkan eksplorasi kain Batik dari Cirebon, Jawa Barat dan Pekalongan, Jawa Tengah. 

Motif Batik yang banyak terispirasi dari budaya Tionghoa, medominasi berbagai rupa siluet dan potongan di koleksi kali ini. Mulai dari kimono dress, crop jacket, volume skirt, flowing dress, hingga pyjamas cocktail dress. Ini adalah upaya untuk menampilkan Batik sebagai koleksi yang adaptif untuk cuaca di negara tropis namun tetap bisa membuat kita tampil elegan. 

Tidak hanya itu, koleksi UMKM juga turut dihadirkan dalam presentasi  yang lebih mewah dan modern. Kain Batik sendiri, seperti yang kita ketahui bersama memiliki unsur estetika dan filosofi motif yang sangat kaya. Hal ini yang berusaha disalurkan melalui koleksi terbaru yang dihadirkan oleh Edward Hutabarat. 

Selain menampilkan koleksi terbaru dalam bentuk pakaian, pada presentasi Edward Hutabarat Cruise 2023, juga ada karya pengrajin dari berbagai pelosok daerah di Indonesia. Mulai dari kerajinan seperti kalung, topi, hingga tas sebagai pelengkap penampilan kita. Koleksi aksesoris tersebut dibuat dari bahan rotan, kayu, kulit, dan anyaman yang berkualitas.

Kain-kain yang kita miliki pada dasarnya bukan hanya harus kita jaga sebagai kekayaan budaya yang kita miliki. Selain itu, makna filosofis yang terkandung di dalamnya juga butuh kita pahami untuk bisa mengerti nilai-nilai apa saja yang dimiliki oleh leluhur kita. Mulai dari gotong royong hingga rasa syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan akan segala kebaikan yang bisa kita rasakan hingga saat ini.