Self Lifehacks

Memaknai Setiap Pilihan dalam Hidup

Topik keuangan kini menjadi salah satu hal yang tidak akan pernah sepi untuk dibicarakan. Terutama bagi generasi yang baru saja memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya. Ada banyak hal yang kemudian mulai dipertimbangkan. Mulai dari pembagian alokasi dana untuk kehidupan sehari-hari, keinginan untuk sedikit meringankan beban orang tua, hingga upaya untuk bisa mewujudkan tujuan finansial dengan lebih cepat.

Ada satu istilah yang juga sering muncul seiring dengan pembahasan topik finansial, yakni frugal living. Istilah ini sendiri merujuk pada gaya hidup yang berusaha meminimalisir pengeluaran keuangan dengan lebih bijak dan hemat. Tujuan utama dari gaya hidup frugal  adalah memilih mengeluarkan dana untuk hal-hal yang memang penting dan dibutuhkan sehingga menghindari pemborosan dan pembelian tanpa perencanaan.

Tujuan utama dari gaya hidup frugal  adalah memilih mengeluarkan dana untuk hal-hal yang memang penting dan dibutuhkan sehingga menghindari pemborosan dan pembelian tanpa perencanaan.

Menjalani hidup dengan frugal juga tidak serta merta berarti hidup dengan penuh kesulitan. Konsep ini sendiri berawal di Amerika Serikat, sekitar tahun 1930-an. Kondisi ekonomi yang sulit kala itu membuat banyak orang harus bisa menyusun pengeluaran dengan lebih bijak. Konsep frugal living kemudian dipraktikan dengan kegiatan mengurangi pembelian barang tanpa tujuan yang jelas, mendukung produk lokal, dan juga mendaur ulang sampah.

Konsep frugal living kemudian dipraktikan dengan kegiatan mengurangi pembelian barang tanpa tujuan yang jelas, mendukung produk lokal, dan juga mendaur ulang sampah.

Hidup dengan frugal sebenarnya tidak hanya membantu kita untuk lebih hemat tetapi juga lebih mindful dalam membeli sesuatu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membeli produk dengan kualitas yang baik sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lebih lama. Kalau kamu sedang berusaha mencari produk yang berkualitas sekaligus mendukung produk lokal, POSHMARKET adalah tempat yang tepat untuk kamu kunjungi di akhir bulan Februari ini.

Menggandeng ide kreatif dan semangat untuk memberdayakan brand-brand lokal, kolaborasi magnetis dari Natasha Wilona dan Cinta Laura bersama Samara Live mempersembahkan POSHMARKET, sebuah acara fashion, beauty, dan FnB market yang berlangsung dari tanggal 29 Februari sampai 3 Maret 2024 di Sarinah.

Ada lebih dari 100 tenant yang telah dikurasi. Kamu bisa menemukan beragam produk kecantikan, pakaian, hingga berbagai santapan dengan cita rasa khas lokal dan internasional. POSHMARKET memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menemukan keindahan, keunikan dan kenikmatan dari tiap-tiap tenant selama acara berlangsung. Selain berbelanja dan menikmati kuliner lezat, POSHMARKET akan menyuguhkan berbagai aktivitas seru termasuk wellness activities, instalasi, talkshow inspiratif, dan banyak lagi. Acara ini bukan hanya sekadar belanja, melainkan juga pengalaman lengkap untuk one stop shopping. Jadi jangan sampai lupa dan catat tanggalnya ya!

Related Articles

Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024
Card image
Self
Melihat Dunia Seni dari Lensa Kamera

Berawal dari sebuah hobi, akhirnya fotografi menjadi salah satu jalan karir saya hingga hari ini. Di tahun 1997 saya pernah bekerja di majalah Foto Media, sayang sekali sekarang majalah tersebut sudah berhenti terbit. Setelahnya saya juga masih bekerja di bidang fotografi, termasuk bekerja sebagai tukang cuci cetak foto hitam putih. Sampai akhirnya mulai motret sendiri sampai sekarang.

By Davy Linggar
04 May 2024