Self Lifehacks

Pasang Surut Perasaan

Hi! Apa kabarmu?

Lagi gak baik-baik aja? Aku juga, sih. Perasaan lagi beragam kayak bubur diaduk. Kalau bubur enak ya dimakan, nah, ini perasaan malah jadi bikin kurang semangat. Apa sih yang membuatmu jadi mikir gak karuan? Kalau boleh cerita, yang bikin aku gak nyaman adalah perasaan yang takut akan ketidakpastian. Aku tahu betul, dalam hidup tidak semua hal itu pasti, tidak semua yang direncanakan berjalan sesuai harapan, tidak semua yang diinginkan menjadi kenyataan, ya intinya tidak ada yang menjamin akan kepastian. Celakanya, hal yang sudah kuketahui ini masih sering membuatku kalang kabut, hanya karena pikiran khawatir akan ketidapastian datang menjadi rasa khawatir yang berbeda dari biasanya.

Padahal, baru kemarin rasanya aku berada pada kondisi penuh semangat dan penuh harapan baru. Namun, hari ini justru ada di fase mempertanyakan segala hal. Pertanyaan-pertanyaan tak ada jawaban logis dipikiran lah yang membuatku merasa ‘aku harus bagaimana?’ Aku rasa, kamu pernah mengalaminya, ya?

Pernah ya, aku mencoba mengalihkan dan berharap pikiran-pikiran yang kuanggap tabu tersebut terlupakan. Nyatanya malah menjadi menumpuk, membuatku merasa takut menghadapi perasaan atau pikiran tersebut. Ternyata mencoba mengabaikan tidak tepat menjadi sebuah pilihan.

Aku mencoba lagi, mengambil jeda sambil mencerna, mencoba menelisik pikiran-pikiran ini datangnya darimana. Namun, tetap tak menemukan jawaban sesuai logika. Lalu, aku mencoba menerima. Tidak berusaha mengembara ke pikiran lainnya demi menutupi pikiran sebelumnya. Di sisi lain, aku mengungkapkan apa yang sedang kupertanyakan ke orang terdekat. Kadang terdengar aneh dan mereka mengernyitkan dahinya, tapi syukurnya tidak menghakimi. Meski tak ada jawaban, tapi setidaknya aku didengarkan. Proses bertukar pikiran ini membuatku merasa tak sendirian. Ternyata, yang tertawa terbahak-bahak itu tak selalu bahagia benar adanya. Hanya saja, mungkin ia sudah paham bahwa hidup tak selalu dalam posisi aman dan nyaman. Aku pun sebetulnya juga cukup paham, tapi jika dihadapkan dengan cobaan lain lagi, aku masih kewalahan di awal karena selalu mencoba mencari jawaban sesuai harapan yang bisa kupikirkan. Padahal tidak selalu begitu konsepnya.

Ternyata, yang tertawa terbahak-bahak itu tak selalu bahagia benar adanya. Hanya saja, mungkin ia sudah paham bahwa hidup tak selalu dalam posisi aman dan nyaman.

Yang kusampaikan berikutnya tidak pasti, namun setidaknya cukup membantu kita untuk sadar bahwa hidup memang begini adanya. Ketika hidup meletakkan kita di posisi aman, boleh loh merasa hebat dalam bertahan. Ketika diberikan kondisi bahagia dan nyaman, boleh banget dinikmati lebih dari sewajarnya. Ketika datang komedi untuk ditertawakan, tidak salah tertawa sepuas-puasnya, karena kita tidak pernah tahu kapan waktunya dipertemukan dengan keadaan yang membosankan atau bahkan tidak menyenangkan. Ya…hidup memang sebercanda itu, kawan! Ibaratnya arus gelombong, kadang tinggi, kadang sedang, kadang pula datar seperti tidak membahayakan. Aku katakan lagi ya, hidup pun begitu, kadang di atas, kadang di tengah, eh bahkan kadang berada di bawah.

Jadi, aku boleh menyimpulkan dari sependek pengalamanku, kita bisa mengubah nasib tapi tak bisa mengubah takdir. Maka, jalani detik ini seolah-olah kita tidak akan bertemu detik selanjutnya atau sederhananya, dengan kata lain, jalani hidup penuh kesadaran dan rasa syukur. Kenapa? Karena tidak semua hal di dunia ini perlu dipertanyakan dan harus ada jawaban. Ada banyak hal yang hanya perlu dijalani, karena bisa saja jawabannya malah datang dengan sendirinya. Jika kita masih diberi kesempatan hidup dan merasakan semua gejolak perubahan yang ada di dunia, hingga perubahan perasaan dalam diri sendiri, maka berbahagialah! Di manapun dan apapun kondisimu saat ini, aku ingatkan lagi, tidak ada fase yang stagnan. Jadi jangan takut menghadapi dengan sumringah, sebab bisa jadi detik selanjutnya kamu akan berada di fase yang kamu harapkan! Amin yang kencang ya, kawan!

Ada banyak hal yang hanya perlu dijalani, karena bisa saja jawabannya malah datang dengan sendirinya.

Related Articles

Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024
Card image
Self
Pendewasaan dalam Hubungan

Pendewasaan diri tidak hadir begitu saja seiring usia, melainkan hasil dari pengalaman dan kesediaan untuk belajar menjadi lebih baik. Hal yang sama juga berlaku saat membangun hubungan bersama pasangan.

By Melisa Putri
06 April 2024