Self Lifehacks

Sedikit Ruang Untuk Diri Sendiri

Pernahkan kamu merasa sulit mencerna apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan?

Entah kenapa saya merasa terkadang lebih sulit untuk memahami diri sendiri dari pada orang lain. Terkadang apa yang ada di dalam kepala kita terlalu rumit untuk diuraikan dan dipahami. Alhasil kita jadi sulit untuk memahami diri sendiri dan mencari cara untuk membuat perasaan kita lebih baik saat mengalami hari yang buruk.

Bagi saya musik selalu jadi teman terbaik untuk mengenal diri lebih dalam. Sedari dulu, khususnya sewaktu masih muda, musik selalu menjadi cara saya untuk mengidentifikasi diri. Mendengarkan musik dan lirik yang ada di dalam sebuah lagu ternyata sering kali membantu saya memahami apa yang sebenarnya sedang saya rasakan. Hal ini sudah saya lakukan sejak dulu, saat internet bahkan belum semudah sekarang untuk diakses.

Mendengarkan musik dan lirik yang ada di dalam sebuah lagu ternyata sering kali membantu saya memahami apa yang sebenarnya sedang saya rasakan.

Dulu, saya sering merasa terkekang dengan hal-hal yang di dalam kepala, karena saya tidak tau bagaimana cara memprosesnya agar dapat lebih mudah dipahami. Kini saya sadar, bahwa musik benar-benar membantu saya mengenal diri sendiri. Karena itu sekarang musik tidak hanya hadir dihidup saya sebagai sebuah pekerjaan melainkan cara saya untuk bercerita.

Saya selalu berusaha untuk lebih jujur terhadap diri sendiri, terutama dalam bermusik. Hal ini akhirnya berusaha saya cerminkan pula dalam EP terbaru saya berjudul “Same Same”. Judul mini album ini awalnya hadir dari ungkapan yang sering diucapkan oleh produser musik saya. Ini juga adalah sebuah ungkapan yang sangat lumrah kita dengar di Singapura. Di sisi lain, judul album ini melambangkan persetujuan, kemiripan, atau kesamaan. Sehingga secara tidak langsung ketika teman-teman mendengarkan album ini, kalian bisa relate dengan apa yang saya ungkapkan melalui musik.

Proses kreatif EP ini berjalan sangat baik, dalam artian tidak ada hal yang saya paksakan sepanjang proses pengerjaannya. Rasanya saya menggunakan kesempatan ini untuk menggambarkan emosi yang saya miliki dengan sebaik-baiknya melalui musik. Ada banyak momen berkesan dalam proses pengerjaannya, terutama berkolaborasi dengan orang-orang yang luar biasa. Di sini saya memiliki keleluasaan untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang saya punya untuk bisa lebih terkoneksi dengan teman-teman yang mendengarkan.

Kalau saya bisa lebih memahami diri melalui musik, saya harap teman-teman juga bisa menemukan cara sendiri untuk bisa lebih memahami diri sendiri. Kita memang perlu memberikan sedikit ruang untuk jujur pada diri sendiri agar bisa menemukan jati diri kita yang sebenarnya. Selama prosesnya berjalan, jangan paksakan apapun, kamu bisa menikmatinya dengan meminum secangkir kopi dan lagu yang kamu sukai. Semoga mini album saya kali ini, bisa menjadi temanmu untuk lebih mengenal diri sendiri.

Kita memang perlu memberikan sedikit ruang untuk jujur pada diri sendiri agar bisa menemukan jati diri kita yang sebenarnya.

Related Articles

Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024
Card image
Self
Melihat Dunia Seni dari Lensa Kamera

Berawal dari sebuah hobi, akhirnya fotografi menjadi salah satu jalan karir saya hingga hari ini. Di tahun 1997 saya pernah bekerja di majalah Foto Media, sayang sekali sekarang majalah tersebut sudah berhenti terbit. Setelahnya saya juga masih bekerja di bidang fotografi, termasuk bekerja sebagai tukang cuci cetak foto hitam putih. Sampai akhirnya mulai motret sendiri sampai sekarang.

By Davy Linggar
04 May 2024