Self Art & Culture

Seni Sebagai Medium Edukasi Kesehatan Mental

Maria Olivia Susilo

@oliviasusilo_

Mahasiswi dan Founder Platform Psikoedukasi

Jika dilihat kembali, sebenarnya ketertarikanku terkait topik-topik psikologi sudah dimulai sejak SMA, aku juga sudah memiliki niatan untuk belajar ilmu psikologi saat berkuliah. Kemudian aku secara sukarela mencari tau lebih banyak mengenai topik ini melalui video ataupun tayangan tentang eksperimen psikologi. Memasuki masa liburan kenaikan kelas dari SMA menuju universitas, bertepatan dengan dimulainya masa pandemi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, diskusi mengenai kesehatan mental menjadi lebih umum dibicarakan.

Kala itu, ada banyak permasalahan mental yang dirasakan banyak orang lantaran batasan komunikasi dan interaksi yang bisa dilakukan. Melihat kondisi ini ditambah dengan ketertarikanku secara personal mengenai ilmu psikologi maka aku mulai “nyicil” belajar salah satu aspek dalam dunia psikologi yaitu kesehatan mental. Kemudian pelajaran yang aku dapatkan ini aku bagikan melalui platform psikoedukasi yang aku inisiasi di pertengahan tahun 2020, bernama “Studio Djiwa”.

Inspirasi nama Studio Djiwa sendiri sebenarnya hadir dari salah satu studio animasi favoritku yaitu “Studio Ghibli”. Kata studio menurutku bisa dimaknai sebagai sebuah tempat untuk berkarya dan berbagi. Kemudian, karena yang ingin dibagikan seputar ilmu psikologi maka kata djiwa hadir untuk merepresentasikan aspek kesehatan mental. Mengutip KBBI, jiwa sendiri berarti kehidupan batin manusia, perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya. Menurutku, nama “Studio Djiwa” bisa menggambarkan dengan tepat apa yang ingin aku lakukan dan bagikan melalui platform ini.

Tentu masih ada banyak platform lain yang juga berbagi mengenai ilmu psikologi dan kesehatan mental, satu hal yang kemudian menjadi faktor pembeda Studio Djiwa adalah aspek seni yang cukup dominan

Tentu masih ada banyak platform lain yang juga berbagi mengenai ilmu psikologi dan kesehatan mental, satu hal yang kemudian menjadi faktor pembeda Studio Djiwa adalah aspek seni yang cukup dominan. Pada dasarnya aku memang suka menggambar sedari kecil, dimulai dari les gambar dan juga pelajaran menggambar di sekolah. Lambat laun, tak hanya menjadi hobi, menggambar kini menjadi salah satu caraku mengatasi stress kalau sedang banyak tugas. Sekaligus, juga sebagai cara untuk mengembalikan mood agar lebih positif. Selain itu, seni secara umum juga bisa menjadi medium penyampaian informasi yang lebih interaktif dan menarik. Ini yang kemudian coba kami terapkan di Studio Djiwa.

Seni secara umum juga bisa menjadi medium penyampaian informasi yang lebih interaktif dan menarik.

Memulainya sendirian, kini aku juga sudah dibantu oleh tim yang kemudian mengembangkan konten di Studio Djiwa menjadi lebih menarik dan tentu informatif. Semua konten yang kemudian kami bagikan tentu melewati kurasi yang dilakukan oleh aku dan teman-teman penulis yang merupakan mahasiswa. Sebisa mungkin kami ingin menyajikan konten yang variatif, seperti psikoedukasi tentang fenomena atau teori psikologi hingga pembahasan tentang puisi yang mungkin lebih berat ke aspek seni.

Di awal bulan biasanya tim penulis konten akan berdiskusi mengenai topik yang akan dibahas lalu kemudian ditulis sesuai dengan timeline yang ada. Setelahnya tulisan tersebut akan dioper ke tim visual desain. Kami juga sudah memiliki warna-warna yang sudah disepakati agar konten yang ada di media sosial kami, khususnya Instagram juga hadir dengan nuansa yang senada. Ciri khas lainnya dari sisi desain adalah kalau teman-teman perhatikan, konten di Studio Djiwa akan menggunakan cover ilustrasi manusia. Selain itu, kami juga tetap mendukung penuh kreasi dari teman-teman desainer untuk mendesain sesuai dengan gayanya masing-masing.

Kami tentu sangat senang dan bersyukur kalau sekiranya konten yang kami bagikan bisa relate dan membantu menambah wawasan Kawan Sedjiwa mengenai ilmu psikologi dan kesehatan mental. Kami juga sering kali mendapatkan cerita akan tantangan yang teman-teman sedjiwa hadapi mengenai kesehatan mental melalui kolom komentar ataupun DM. Sayangnya saat ini kami tidak bisa memberikan konsultasi, karena konsultasi dan diagnosis psikologi hanya boleh dilakukan oleh psikolog atau psikiater. Di satu sisi kami ingin membantu teman-teman, tapi saat ini kami baru bisa membantu dengan berbagi wawasan tentang ilmu-ilmu psikologi. Untuk membantu menghadapi situasi atau pembahasan yang sulit, kami juga memiliki penasihat yang memang psikolog agar informasi yang kami bagikan tepat, disamping tentu riset yang kami lakukan dengan sumber yang terpercaya.

Melalui konten psikoedukasi yang dibagikan oleh Studio Djiwa saya berharap Kawan Sedjiwa bisa mendapat informasi baru yang kredibel sehingga dapat menambah pemahaman mengenai fenomena dan ilmu psikologi. Selain itu, secara pribadi aku juga berharap melalui konten yang dibagikan, Kawan Sedjiwa bisa merasakan ketenangan dan tidak lagi merasa sendirian saat menghadapi masalah atau tantangan seputar kesehatan mental. Untuk teman-teman yang sedang mengalami kesulitan secara mental, semoga kalian tetap ingat kalau ada orang-orang lain diluar sana yang bisa relate dan kita bisa saling membantu untuk bisa berproses menjadi individu yang lebih baik.

Untuk teman-teman yang sedang mengalami kesulitan secara mental, semoga kalian tetap ingat kalau ada orang-orang lain diluar sana yang bisa relate dan kita bisa saling membantu untuk bisa berproses menjadi individu yang lebih baik.

Ke depannya kami akan terus membagikan konten edukasi psikologi di Studio Djiwa. Mungkin sedikit pesan tambahan untuk teman-teman yang sedang membaca artikel ini, kami juga punya merchandise yang kami namakan Pelengkap Djiwa. Mungkin bisa teman-teman cek juga siapa tau akan ada rilisan terbaru dalam waktu dekat. 

Related Articles

Card image
Self
Usaha Menciptakan Ruang Dengar Tanpa Batas

Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamai Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat proyek sosial belalui bernyanyi di tahun ini.

By Idgitaf
19 May 2024
Card image
Self
Perjalanan Pendewasaan Melalui Musik

Menjalani pekerjaan yang berawal dari hobi memang bisa saja menantang. Menurutku, musik adalah salah satu medium yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa. Terutama, dari kompetisi aku belajar untuk mencari jalan keluar baru saat menemukan tantangan dalam hidup. Kecewa mungkin saja kita temui, tetapi selalu ada opsi jalan keluar kalau kita benar-benar berusaha berpikir dengan lebih jernih.

By Atya Faudina
11 May 2024
Card image
Self
Melihat Dunia Seni dari Lensa Kamera

Berawal dari sebuah hobi, akhirnya fotografi menjadi salah satu jalan karir saya hingga hari ini. Di tahun 1997 saya pernah bekerja di majalah Foto Media, sayang sekali sekarang majalah tersebut sudah berhenti terbit. Setelahnya saya juga masih bekerja di bidang fotografi, termasuk bekerja sebagai tukang cuci cetak foto hitam putih. Sampai akhirnya mulai motret sendiri sampai sekarang.

By Davy Linggar
04 May 2024