Self Lifehacks

Wujud Kesetiaan dalam Sebuah Cincin

Komitmen. Satu kata ini sepertinya selalu menjadi topik saat berbincang mengenai sebuah hubungan, entah itu hubungan professional dalam karir atau hubungan pribadi kita dengan pasangan. Komitmen dapat diwujudkan dengan berbagai macam hal, sesuai dengan kesepakatan bersama, khususnya dalam hal hubungan dengan pasangan.

Belakangan ini banyak perbincangan mengenai wujud komitmen yang digunakan oleh generasi yang lebih muda. Beberapa mungkin merasa komitmen adalah hal yang terlalu membebani, sebagian lainnya mungkin beranggapan bahwa komitmen adalah bentuk keseriusan dalam menjalani hubungan.

Salah satu wujud dari komitmen dalam sebuah hubungan percintaan tentu adalah pernikahan. Elemen yang juga menjadi simbol komitmen dalam pernikahan ialah cincin pernikahan yang digunakan oleh kedua individu. Sejarah cincin dalam pernikahan sendiri dimulai pada zaman Mesir Kuno, sekitar 6000 tahun yang lalu. Masyarakat Mesir Kuno tercatat sebagai pionir dari penggunaan cincin pernikahan di dunia. Cincin sendiri digunakan sebagai lambang keabadian dan perlambangan dari cinta yang abadi.

Sejarah cincin dalam pernikahan sendiri dimulai pada zaman Mesir Kuno, sekitar 6000 tahun yang lalu. Masyarakat Mesir Kuno tercatat sebagai pionir dari penggunaan cincin pernikahan di dunia. Cincin sendiri digunakan sebagai lambang keabadian dan perlambangan dari cinta yang abadi.

Awalnya cincin pernikahan di Yunani dan Roma dibuat dari bahan kulit, gading, atau tulang. Kini cincin pernikahan umumnya menggunakan bahan logam mulia seperti emas dan perak. Di era modern saat ini, cincin pernikahan tidak hanya mengutamakan fungsi dan perlambangan hubungan yang penuh komitmen, tetapi juga mempertimbangkan nilai estetika yang dimiliki.

Pada awal bulan Maret 2023 ini, Adelle Jewellery dan Hian Tjen baru saja meluncurkan koleksi cincin pernikahan dan liontin dalam koleksi AHVAGARY. Kini, cincin pernikahan juga dapat menjadi perwujudan dari sebuah karya seni dan kreativitas. Keindahan seni juga bisa lahir dari ide-ide sederhana yang dituangkan ke dalam objek kreativitas yang mengedepankan keindahan dan kualitas.

Koleksi yang diluncurkan di acara Bridestory Market pada 2 – 5 Maret 2023 ini terdiri dari empat kreasi pernikahan, yaitu Invinity Wedding Ring yang terinspirasi dari kata “initials” dan “unity”, Kerv Wedding Ring yang melukiskan kurva atau garis melengkung sekaligus perlambangan dari keabadian cinta, Epard Wedding Ring yang  menampilkan bentuk bowkot sebagai lambang dari ikatan dua insan yang berbeda dan bersatu dalam ikatan pernikahan, dan juga Diamond Pendant. Koleksi ini juga sudah bisa didapatkan di berbagai store Adelle di kota Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Related Articles

Card image
Self
Peran Mentorship Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik

Jika melihat kembali pengalaman pembelajaran yang sudah aku lalui, perbedaan yang aku rasakan saat menempuh pendidikan di luar negeri adalah sistem pembelajaran yang lebih dua arah saat di dalam kelas. Ada banyak kesempatan untuk berdiskusi dan membahas tentang contoh kasus mengenai topik yang sedang dipelajari.

By Fathia Fairuza
20 April 2024
Card image
Self
Alam, Seni, dan Kejernihan Pikiran

Menghabiskan waktu di ruang terbuka bisa menjadi salah satu cara yang bisa dipilih. Beberapa studi menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam dan ruang terbuka hijau ternyata dapat membantu memelihara kesehatan mental kita. Termasuk membuat kita lebih tenang dan bahagia, dua hal ini tentu menjadi aspek penting saat ingin mencoba berpikir dengan lebih jernih.

By Greatmind x Art Jakarta Gardens
13 April 2024
Card image
Self
Belajar Menanti Cinta dan Keberkahan Hidup

Aku adalah salah satu orang yang dulu memiliki impian untuk menikah muda, tanpa alasan jelas sebetulnya. Pokoknya tujuannya menikah, namun ternyata aku perlu melalui momen penantian terlebih dahulu. Cinta biasanya dikaitkan dengan hal-hal indah, sedangkan momen menanti identik dengan hal-hal yang membosankan, bahkan menguji kesabaran.

By Siti Makkiah
06 April 2024