Circle Love & Relationship

Waktu Untuk Melepaskan

Patah hati memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Sayangnya, memang tidak ada obat untuk menyudahi fase dan perasaan patah hati dalam sekejap. Ada banyak perasaan yang muncul, sedih, marah, kecewa. Ragu akan diri sendiri ataupun keadaan. Setiap individu juga merasakan level yang berbeda saat patah hati. Akumulasi perasaan yang membingungkan ini bisa saja terlalu membebani dirimu hingga sepertinya ini tak berujung. Membuat kita kehilangan arah, tapi satu hal yang harus aku, kamu, dan siapa pun yang pernah atau sedang patah hati ingat, ini tidak selamanya. Kita pasti akan tetap bisa lanjut ke fase-fase selanjutnya.

Patah hati memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Akumulasi perasaan yang membingungkan ini bisa saja terlalu membebani dirimu hingga sepertinya ini tak berujung. Membuat kita kehilangan arah, tapi satu hal yang harus aku, kamu, dan siapa pun yang pernah atau sedang patah hati ingat, ini tidak selamanya.

Terkadang kita juga dihadapkan dengan berbagai pertanyaan yang muncul. Tahap pertama patah hati biasanya muncul fase mempertanyakan keadaan. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa ini terjadi? Apa hanya aku yang merasa sedih? Dan lain sebagainya. Perasaan galau yang terus menerus muncul sembari bertanya kenapa patah hati ini bisa terjadi?.

Setiap proses yang dilalui, terutama saat patah hati biasanya kita dihadapkan dengan fase denial. Tidak menerima dan mengakui perasaan yang saat itu hadir, merasa sepertinya ini seharusnya tidak terjadi. Aku pun juga merasakan fase ini, sampai detik inipun aku masih berusaha berdamai dengan diri sendiri. Bagi sebagian orang proses yang paling sulit saat patah hati adalah merelakan, mengikhlaskan, dan menerima entah keadaan atau orangnya yang sudah berubah. Menurutku proses paling sulit adalah tahap menerima keadaan yang terjadi dan memang harus dihadapi. Karena lari dari kenyataan juga bisa dikatakan sebagai tahapan denial. Tidak ingin mengakui bahwa keadaannya sedang tidak terlalu menyenangkan. 

Setiap proses yang dilalui, terutama saat patah hati biasanya kita dihadapkan dengan fase denial. Tidak menerima dan mengakui perasaan yang saat itu hadir, merasa sepertinya ini seharusnya tidak terjadi.

Menurut aku di saat patah hati, paling tepat untuk mulai lebih mengenal diri sendiri. Setelah kita tahu, kita bisa berhenti menyalahkan diri sendiri, orang lain, ataupun keadaan.  Semua kejadian dan potongan-potongan memori yang mungkin tidak menyenangkan ini, sepertinya memang tidak ditakdirkan untuk memiliki jawaban. Mungkin memang ini hanya salah satu dari bagian kehidupan yang harus dihadapi dan dijalani. Kalau kamu sudah bisa berdamai dengan keadaan, sudah saatnya kita menerima, memaafkan, dan kembali membuka hati. Mungkin ini saat yang paling tepat bagi kita untuk, move on.

Kalau kamu sudah bisa berdamai dengan keadaan, sudah saatnya kita menerima, memaafkan, dan kembali membuka hati. Mungkin ini saat yang paling tepat bagi kita untuk, move on.

Kita memang memerlukan kemampuan untuk berbesar hati mengikhlaskan perjalanan cinta yang harus selesai. Tapi kita tidak mau selamanya meratapi apa yang sudah lalu, bukan?. Setiap orang memiliki cara dan waktunya sendiri untuk bisa sembuh dari patah hati. Banyak faktor yang bisa memengaruhi berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk bisa kembali baik-baik saja. 

Kalau aku, saat menghadapi patah hati aku akan mencari kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan membuat lagu, menulis lagu. Aku memilih cerita dalam bentuk lirik dan akhirnya bisa membantu diri sendiri untuk menyembuhkan patah hati. Sampai akhirnya aku merilis EP Camellia, bisa dibilang ini berisi lagu-lagu yang menceritakan pengalaman aku untuk move on. Perjalanan menemukan cinta kembali, ke diri sendiri ataupun orang lain. Lagu-lagu yang menenangkan dan menyenangkan hatiku. Pemilihan nama bunga sendiri diambil karena menurutku bunga hadir dalam banyak peristiwa penting dalam hidup kita, baik suka maupun duka. Camellia dalam bahasa bunga melambangkan cinta, kasih sayang, dan rasa kagum terhadap orang lain.

Saat kita sudah berhasil keluar dari zona patah hati, jatuh cinta rasanya belum ada di bagian atas prioritas kita. Kebanyakan dari kita akan lebih fokus kepada diri sendiri dan menata hati untuk kemudian siap untuk kembali jatuh cinta. Rasa cinta seringkali hadir dari rasa kagum kita terhadap seseorang. Bisa saja perilakunya atau cara pandang dirinya terhadap dunia. Jadi, bagaimana kalau kita mulai dari menyiapkan hati untuk kembali merasakan seperti apa rasanya jatuh hati?

Rasa cinta seringkali hadir dari rasa kagum kita terhadap seseorang. Bisa saja perilakunya atau cara pandang dirinya terhadap dunia.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir.

By Lavina Sabila
20 May 2023