Society Art & Culture

Karya Untuk Negeri

Setiap Hari Kemerdekaan Indonesia, aku selalu membuat riasan unik untuk merayakannya. Awalnya riasan aku buat karena aku kurang suka ikut lomba-lomba 17an. Tapi aku melihat keseruannya di mana-mana. Akhirnya untuk bisa tetap mengikuti kemeriahan, aku memutuskan untuk melakukan hal yang aku suka yaitu dengan membuat riasan bertema Hari Kemerdekaan. 

Aku suka sekali dengan suasana perayaan kemerdekaan di Indonesia, begitu meriah. Jadi, aku juga ingin mendukung kemeriahan itu dengan riasan yang berbeda yaitu menampilkan 8 tampilan riasan dengan berbagai ornamen berbeda. Tujuannya adalah agar komunitas kreator kecantikan bisa turut bersemangat melakukan hal serupa dan merayakan Hari Kemerdekaan. Sebenarnya, aku tidak pernah berharap video riasan tersebut akan meledak. Walaupun aku sengaja mengunggahnya tiga hari sebelum Hari Kemerdekaan agar orang-orang bisa memberikan ucapan Dirgahayu dengan video tersebut. 

Langkah ini sebenarnya bisa dibilang menjadi langkah mengungkapkan kebanggaanku terhadap Indonesia. Walaupun caranya bukan dengan terlibat langsung dalam aksi-aksi patriotik atau membicarakan hal-hal politis. Lewat identitasku serta konten yang diunggah di media sosial, aku secara tidak langsung menyampaikan kebanggaanku tersebut. Aku tidak malu memberitahu jati diriku sebagai orang Indonesia di mana semua karya yang aku buat juga untuk menghibur orang-orang Indonesia. 

Aku tidak malu memberitahu jati diriku sebagai orang Indonesia di mana semua karya yang aku buat juga untuk menghibur orang-orang Indonesia. 

Dulu aku berkuliah di luar negeri. Sempat juga tinggal di luar negeri untuk beberapa waktu. Tapi pengalaman tersebut justru menyadarkanku bahwa tidak ada tempat lain yang bisa menggantikan negaraku sendiri. Aku merasa warga Indonesia adalah orang-orang yang jujur dan apa adanya. Kita memiliki budaya untuk hidup sederhana di mana tidak suka melebihkan privilese yang dimiliki. Kita tahu negara kita belum sempurna, tapi di saat yang sama kita menikmati kehidupan di sini dan tetap mencari celah untuk bahagia sekalipun berada di keadaan sulit. 

Kita tahu negara kita belum sempurna, tapi di saat yang sama kita menikmati kehidupan di sini dan tetap mencari celah untuk bahagia sekalipun berada di keadaan sulit. 

Aku juga melihat bahwa orang-orang Indonesia sangatlah kreatif. Saat berkuliah di luar, beberapa teman-teman yang juga dari Indonesia sangatlah kreatif. Bahkan mungkin lebih kreatif dari warga negara lainnya. Banyak dari kita yang mudah mendapat inspirasi dari budaya di negeri sendiri. Dari hal-hal kecil bisa jadi tren dan viral. Inilah yang membuat identitas kita sebagai orang Indonesia sebenarnya amat kuat. Menurutku, tidak semua warga negara luar sebangga dan secinta itu pada negaranya. Tapi aku dan mungkin banyak orang Indonesia sebangga dan secinta itu dengan negaranya. Bayangkan, di luar negeri kalau mau menjadi praktisi tata rias mereka harus mendapatkan sertifikasi terlebih dahulu dan mengeluarkan banyak uang untuk mendapat izin. Di Indonesia, semua orang sebenarnya punya kesempatan yang sama asal punya talenta dan niat. Siapa saja bisa mulai berkarya. 

Di Indonesia, semua orang sebenarnya punya kesempatan yang sama asal punya talenta dan niat. Siapa saja bisa mulai berkarya. 

Jadi sekalipun akhirnya aku harus menghapus semua riasan yang butuh waktu berjam-jam untuk rampung, aku merasa amat puas telah dapat berkarya menyampaikan identitasku. Di satu sisi, semua kelelahan terbayarkan setelah mendapatkan apresiasi dari para audiens. Tapi itu hanyalah bonus kepuasan. Kepuasan tertinggi masih berasal dari diriku sendiri. Sedari dulu aku sudah suka menggambar. Bahkan aku mengambil jurusan animasi. Aku sudah puas kalau sudah bisa menggambar apa yang ingin aku gambar dan berhasil. 

Di samping itu, alasan lain aku membuat konten bertemakan tata rias adalah untuk mengajak lebih banyak orang untuk tidak fokus pada hal negatif saja. Terkadang aku sedih melihat konten-konten di media sosial yang menyampaikan kemarahan dan drama-drama tak penting. Padahal kita bisa fokus kepada hal-hal positif yang dapat membangun suasana hati lebih baik. Faktanya, melihat konten yang menyenangkan dan positif bisa merangsang pola pikir positif kita pula. Kita jadi lebih mudah mendapatkan inspirasi ketika pikiran kita fokus pada hal positif. Akhirnya semua akan berujung pada gaya hidup juga. Kita jadi bisa berkesadaran untuk memilih gaya hidup yang sehat. 

Faktanya, melihat konten yang menyenangkan dan positif bisa merangsang pola pikir positif kita pula.

Aku juga melihat banyak teman-teman kreator konten yang lebih fokus ke angka. Sampai-sampai saat melihat angka pengikut atau yang melihat konten tidak sesuai ekspektasi, mereka langsung merasa gagal. Menurutku, kita para kreator konten bisa fokus dulu kepada konsistensi berkarya agar terus maju. Lagi pula dengan kita terus konsisten menampilkan karya-karya yang menghibur, kita sebenarnya sudah mendapatkan kebaikan yang tak terbayarkan. Seperti halnya aku yang terhibur karena melihat kreator konten dengan pesan positif dan menyenangkan, aku juga bisa melakukan hal yang sama pada orang lain lewat karyaku.

Related Articles

Card image
Society
Kembali Merangkul Hidup dengan Filsafat Mandala Cakravartin

Mengusahakan kehidupan yang komplit, penuh, utuh, barangkali adalah tujuan semua manusia. Siapa yang tidak mau hidupnya berkelimpahan, sehat, tenang dan bahagia? Namun ternyata dalam hidup ada juga luka, tragedi dan malapetaka. Semakin ditolak, semakin diri ini tercerai berai.

By Hendrick Tanuwidjaja
10 June 2023
Card image
Society
Melatih Keraguan yang Sehat dalam Menerima Informasi

Satu hal yang rasanya menjadi cukup penting dalam menyambut tahun politik di 2024 mendatang adalah akses informasi terkait isu-isu politik yang relevan dan kredibel. Generasi muda, khususnya para pemilih pemula sepertinya cukup kebingungan untuk mencari informasi yang dapat dipercaya dan tepat sasaran.

By Abigail Limuria
15 April 2023
Card image
Society
Optimisme dan Keresahan Generasi Muda Indonesia

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 2022 lalu, British Council Indonesia meluncurkan hasil riset NEXT Generation. Studi yang dilakukan di 19 negara termasuk Indonesia ini bertujuan untuk melihat aspirasi serta kegelisahan yang dimiliki anak muda di negara masing-masing.

By Ari Sutanti
25 March 2023