Satu hal yang rasanya menjadi cukup penting dalam menyambut tahun politik di 2024 mendatang adalah akses informasi terkait isu-isu politik yang relevan dan kredibel. Generasi muda, khususnya para pemilih pemula sepertinya cukup kebingungan untuk mencari informasi yang dapat dipercaya dan tepat sasaran. Bisa jadi karena akses yang sulit, infromasi yang menyebar di berbagai platform, waktu yang tidak memungkinkan, hingga tingginya bias pada berita-berita terkait politik.
Sebagai seseorang yang cukup sering berinteraksi dengan audiens generasi muda, aku sebenarnya kurang setuju mengenai anggapan bahwa generasi muda di Indonesia apatis terhadap politik. Tentu ada beberapa orang yang memilih apatis, tapi aku rasa kurang tepat jika hal ini digeneralisasi bagi semua individu. Kalau kita mengambil contoh aksi demo #ReformasiDikorupsi pada tahun 2019 lalu, aksi ini mayoritas disuarakan oleh kalangan mahasiswa baik secara online maupun offline.
Dalam rangka berkontribusi pada tahun politik, akhirnya aku ikut serta dalam inisiasi platform Bijak Memilih, sebuah platform yang mewadahi kebutuhan informasi politik khususnya untuk para pemilih pemula dan generasi muda. Bijak Memilih ini berawal dari perbincanganku bersama Afutami dari Think Policy, sebuah platform mengenai kebijakan publik.
Kegelisahan akan banyaknya misinformasi, hoaks, serta gosip politik identitas membuat kami merasa perlu ada sebuah platform yang dapat menyediakan berita serta informasi politik berdasarkan isu-isu yang memang penting untuk dibahas. Inisiasi dari Bijak Memilih pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan para pemilih dalam mencari informasi serta dapat menjadi katalis bagi para pemilih muda untuk bisa mulai berdiskusi tentang Pemilu berdasarkan isu-isu yang relevan.
Saat ini Bijak Memilih juga dibantu oleh beberapa individu dari Think Policy, What is Up Indonesia (WIUI), dan beberapa individu independen lainnya dalam menjalankan program yang ada. Kami menyadari bahwa tidak semua orang punya kesediaan atau kemewahan untuk bisa menggali informasi dan melakukan riset terkait fakta-fakta politik dengan lebih mendalam. Jadi, kami ingin menyediakan informasi yang bisa dibutuhkan dan dapat dibuktikan kebenarannya. Mulai dari track record partai politik, sikap yang diambil oleh partai politik dalam kebijakan tertentu, hingga track record individu calon kandidat politik saat sudah diumumkan nanti.
Lalu, bagaimana kita, sebagai pemilih, bisa menilai informasi mana yang relevan dalam Pemilu 2024? Pertama-tama kita harus memahami tanggung jawab apa yang akan dijalankan oleh mereka yang akan kita pilih. Misalnya, jika ternyata mereka akan merumuskan kebijakan publik, maka sangat penting untuk kita cari tahu kompetensi mereka terkait tugas itu.
Memiliki keraguan dalam level yang sehat juga menurutku penting dalam mengonsumsi sebuah informasi.
Memiliki keraguan dalam level yang sehat juga menurutku penting dalam mengonsumsi sebuah informasi. Mungkin secara alamiah, respon pertama kita saat membaca sebuah berita adalah percaya, dan baru berubah saat ada yang membuktikan bahwa itu tidak benar. Menurutku yang sehat itu justru sebaliknya, kita skeptis dengan informasi yang baru kita peroleh, lalu baru percaya setelah melakukan pemeriksaan ulang dari berbagai sumber kredibel lainnya.
Secara alamiah, respon pertama kita saat membaca sebuah berita adalah percaya, dan baru berubah saat ada yang membuktikan bahwa itu tidak benar. Menurutku yang sehat itu justru sebaliknya, kita skeptis dengan informasi yang baru kita peroleh, lalu baru percaya setelah melakukan pemeriksaan ulang dari berbagai sumber kredibel lainnya.
Tentu memang tidak dapat dipungkiri bahwa bias akan selalu ada, baik disengaja maupun tidak. Begitu juga dengan platform Bijak Memilih. Maka, kami sangat selektif terhadap researcher dan editor, serta selalu mencantumkan sumber informasi. Selain itu, kami juga berusaha sebaik mungkin untuk menghindari penggunaan kalimat atau kata yang bersifat opini dan lebih menggunakan kata atau kalimat yang bersifat netral.
Para pembaca juga dapat mengetahui bagaimana proses yang kami lakukan dalam melakukan riset dan mengambil kesimpulan. Teman-teman bisa mengakses halaman metodologi yang ada di website Bijak Memilih. Kalau ada yang dirasa bias atau kurang akurat, teman-teman juga bisa mengajukan pengaduan pada kanal yang sudah kami sediakan agar kami bisa cek kembali berita terkait untuk memberikan informasi yang seakurat mungkin.
Pada dasarnya, menurutku kepedulian akan isu politik harus didampingi oleh pendewasaan diri. Mengikuti politik akan memberikan kita lebih banyak hal untuk dipikirkan dan dikhawatirkan, karena tanggung jawab kolektif kita pun bertambah. Memang bisa melelahkan dan bahkan membuat kita pesimis. Tapi sama halnya seperti proses beranjak dewasa, dimana masalah hidup semakin banyak dan kompleks, solusinya bukanlah menyerah dan apatis, tapi menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan mengelola emosi.
Pada dasarnya, menurutku kepedulian akan isu politik harus didampingi oleh pendewasaan diri.
Memang negara tidak sempurna, dan mungkin tidak akan sempurna. Namun progress itu mungkin, dan terakumulasi dari keputusan-keputusan tiap individu. Dan satu hal yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, ialah ketika tiap individu membuat keputusan berlandas informasi yang akurat dan relevan.
By Hendrick Tanuwidjaja
By Ari Sutanti
By Greatmind