Society Planet & People

Menafsirkan Kehadiran Manusia

Ketika memaknai peran manusia di dunia, menurut kami pada dasarnya manusia hadir di dunia untuk meninggalkan sesuatu yang baik. Kita ini adalah energi dari generasi sebelumnya, maka kami rasa kita harus bisa meneruskan manfaat baik yang ada di semesta ini. Menjadi manusia yang bermanfaat juga dapat diartikan dengan kita bisa menjaga bumi dengan baik. Kita diamanahkan oleh Allah sebagai khalifah di bumi, dan sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan juga sekitarnya. Makna kehadiran kita di dunia sebenarnya untuk menjaga dan meneruskan apa yang sudah ada sebelumnya.

Menurut kami pada dasarnya manusia hadir di dunia untuk meninggalkan sesuatu yang baik.

Ada persepsi yang sering kita dengar, bahwa terkadang justru manusia lah yang merusak alam. Seperti, dengan sengaja membakar hutan atau sesederhana menghina teman kita sesama manusia, itu pun sudah merugikan orang lain. Di samping fakta tersebut juga sebenarnya kita bisa lihat ada pula manusia yang punya manfaat luar biasa yaitu orang-orang berilmu dan beriman. Kita diberi keistimewaan oleh Tuhan untuk dapat punya kehendak dalam menentukan apa yang ingin kita perbuat. Jadi, tidak ada yang salah dari persepsi tersebut tergantung bagaimana kita menentukan sikap seperti apa yang ingin kita perbuat.

Persepsi tersebut juga pada dasarnya terinspirasi dari Al-Qur’an yaitu surat Al-Baqarah ayat 30, bisa dibilang Al-Qur’an adalah pedoman dan pengingat bagi kita. Keberadaan manusia bisa dilihat dari dua sisi, baik dan buruk, hal ini sudah tertera dan tinggal kita yang menentukan pilihan ingin menjadi manusia seperti apa kita di dunia. Dalam lagu terbaru kami “Tabir”, kami juga ingin mengajak untuk memilih mencoba menjadi manusia yang paling mulia versi kita. Tidak ada standarnya, tergantung bagaimana kita memaknai kemuliaan tersebut. Kita sudah diberikan amanah oleh Tuhan, bisa jadi lebih hina ataupun mulia. Maka, rasanya lebih baik kita berusaha untuk jadi manusia yang mulia. Meski demikian, jangan lupa juga kita hanyalah debu di antara debu di alam semesta. Jadi jangan sombong.

Kita hanyalah debu di antara debu di alam semesta. Jadi jangan sombong.

Proses riset dalam lagu “Tabir” juga sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan, di mana saat itu kebetulan ada momen membedah salah satu ayat di Al-Qur’an. Kemudian kami menemukan ayat yang paling berkesan bagi kami dan akhirnya mencoba menanyakan pada orang yang lebih ahli dalam bidang agama untuk memastikan bahwa lirik yang kami tulis tetap pada koridor yang tepat serta tidak melenceng. Saat menggarap lagu ini, kami berusaha untuk tidak menyinggung siapa pun. Berhubung topik yang diangkat memang cukup sensitif, sebisa mungkin kami melakukan doble check terhadap lirik yang kami tulis kepada orang-orang yang lebih berilmu. 

Menurut kami, menjadi manusia yang bermanfaat dan mulia bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti bersyukur. Hidup kita pada dasarnya adalah sebuah anugerah yang harus kita syukuri, jalani, dan manfaatkan untuk bisa memberikan dampak positif bagi orang-orang dan lingkungan sekitar kita. Memulai segala sesuatu dengan niat baik juga wujud dari hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk berbuat kebajikan, karena kami percaya kekuatan dari niat baik itu benar adanya. Jangan pula menjadi orang yang egois. Pikirkan dampak apa yang orang lain dapatkan dari setiap perbuatan kita. Kalau bisa, lakukanlah hal yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungan sekitar. 

Menjadi manusia yang bermanfaat dan mulia bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti bersyukur.

Related Articles

Card image
Society
Kembali Merangkul Hidup dengan Filsafat Mandala Cakravartin

Mengusahakan kehidupan yang komplit, penuh, utuh, barangkali adalah tujuan semua manusia. Siapa yang tidak mau hidupnya berkelimpahan, sehat, tenang dan bahagia? Namun ternyata dalam hidup ada juga luka, tragedi dan malapetaka. Semakin ditolak, semakin diri ini tercerai berai.

By Hendrick Tanuwidjaja
10 June 2023
Card image
Society
Melatih Keraguan yang Sehat dalam Menerima Informasi

Satu hal yang rasanya menjadi cukup penting dalam menyambut tahun politik di 2024 mendatang adalah akses informasi terkait isu-isu politik yang relevan dan kredibel. Generasi muda, khususnya para pemilih pemula sepertinya cukup kebingungan untuk mencari informasi yang dapat dipercaya dan tepat sasaran.

By Abigail Limuria
15 April 2023
Card image
Society
Optimisme dan Keresahan Generasi Muda Indonesia

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 2022 lalu, British Council Indonesia meluncurkan hasil riset NEXT Generation. Studi yang dilakukan di 19 negara termasuk Indonesia ini bertujuan untuk melihat aspirasi serta kegelisahan yang dimiliki anak muda di negara masing-masing.

By Ari Sutanti
25 March 2023